Selasa, 19 Februari 2019

Cara Menyisipkan Link Pada Gambar By Bulan Ramadlan Bura

By Bulan Ramadlan | At 00.03 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan Bura ::: Cara Menyisipkan Link Pada Gambar By Bulan Ramadlan Bura
Buat teman teman blogger yang masih baru belajar ngeblog kadang masih kebingungan untuk menyisipkan link pada gambar.
Gambar yang sudah disisipkan link nantinya jika diklik maka akan terbuka laman link itu sendiri, atau juga dikenal dengan istilah backlink dengan gambar yang biasanya bentuk backlink itu menggunakan anchor text juga bisa menggunakan gambar sebagai ganti dari teks. dan inilah pembahasan kita kali ini.

Agar tidak panjang lebar dan lebih mudah dipaham Bulan Ramadlan Bura tidak akan panjang lebar berbicara mengenai hal ini, saya akan langsung memberikan tutorial saja. dan sebagai contoh saya akan upload gambar dulu yaitu gambar di bawah ini:
Gambar diatas kalau kita lihat link lokasi gambarnya adalah:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpKVEqqkhdOq7jqOVLD7CHNb5qtHvVfJjHDlGe_sP_rPlFbXrtLrWcL4-wKMtoHWZD_goPNiZ1cFYV3TD1XfyMjsFk7LI5MvN7reRH04Q5z9QoN5IMPHBc7OaVyH1QDgt61Plaf2rpSTpQ/s1600/Bulan+Ramadlan+Bura.png

Agar gambar diatas tampil di laman postingan atau gadget maka perlu menggunakan format html sebagai berikut:

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpKVEqqkhdOq7jqOVLD7CHNb5qtHvVfJjHDlGe_sP_rPlFbXrtLrWcL4-wKMtoHWZD_goPNiZ1cFYV3TD1XfyMjsFk7LI5MvN7reRH04Q5z9QoN5IMPHBc7OaVyH1QDgt61Plaf2rpSTpQ/s1600/Bulan+Ramadlan+Bura.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="43" data-original-width="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpKVEqqkhdOq7jqOVLD7CHNb5qtHvVfJjHDlGe_sP_rPlFbXrtLrWcL4-wKMtoHWZD_goPNiZ1cFYV3TD1XfyMjsFk7LI5MvN7reRH04Q5z9QoN5IMPHBc7OaVyH1QDgt61Plaf2rpSTpQ/s1600/Bulan+Ramadlan+Bura.png" /></a></div>

Hasilnya akan nampak seperti:
https://bulanramadlanbura.blogspot.com

Dan untuk menyisipkan link contohnya akan menyisisipkan "https://bulanramadlanbura.blogspot.com" maka menambah kode seperti ini:
<a href="https://bulanramadlanbura.blogspot.com/" target="_blank">

atau lengkapkan begini:
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://bulanramadlanbura.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="https://bulanramadlanbura.blogspot.com" border="0" data-original-height="43" data-original-width="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpKVEqqkhdOq7jqOVLD7CHNb5qtHvVfJjHDlGe_sP_rPlFbXrtLrWcL4-wKMtoHWZD_goPNiZ1cFYV3TD1XfyMjsFk7LI5MvN7reRH04Q5z9QoN5IMPHBc7OaVyH1QDgt61Plaf2rpSTpQ/s1600/Bulan+Ramadlan+Bura.png" /></a></div>

atau menggunakan kode seperti ini:

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://bulanramadlanbura.blogspot.com/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpKVEqqkhdOq7jqOVLD7CHNb5qtHvVfJjHDlGe_sP_rPlFbXrtLrWcL4-wKMtoHWZD_goPNiZ1cFYV3TD1XfyMjsFk7LI5MvN7reRH04Q5z9QoN5IMPHBc7OaVyH1QDgt61Plaf2rpSTpQ/s1600/Bulan+Ramadlan+Bura.png" /></a></div>

atau bisa juga tanpa div sehingga seperti ini:


<a href="https://bulanramadlanbura.blogspot.com/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpKVEqqkhdOq7jqOVLD7CHNb5qtHvVfJjHDlGe_sP_rPlFbXrtLrWcL4-wKMtoHWZD_goPNiZ1cFYV3TD1XfyMjsFk7LI5MvN7reRH04Q5z9QoN5IMPHBc7OaVyH1QDgt61Plaf2rpSTpQ/s1600/Bulan+Ramadlan+Bura.png" /></a>

Sehingga hasilnya nanti akan seperti ini:
https://bulanramadlanbura.blogspot.com

Agar Mudah silahkan anda ganti saja link target anda sendiri dan link gambar anda sendiri. dan sekian dari saya semoga bisa membantu anda para blogger yang masih baru belajar ngeblog dan semoga sukses.

Senin, 18 Februari 2019

Bulan Ramadlan Bura Ditantang Buka bukaan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno

By Bulan Ramadlan | At 16.33 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan Bura ::: Bulan Ramadlan Bura Ditantang Buka bukaan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno
Bulan Ramadlan Bura kemarin dapat email tantangan yang menantang saya untuk menulis mengenai sesumbar bahwasanya prabowo-sandiaga uno akan menang dan bagaimana caranya agar prabowo-sandiaga uno akan menang. saya sebenarnya tidak begitu semangat membahasnya disini karena menurut saya email gak penting seperti itu biarkan saja, tapi saya juga sedikit panas tatkala tulisan tersebut dijadikan komentar secara publik di blog saya, maka karena itu saya akan sedikit membahasnya.

Saya bisa menjelaskan beberapa langkah agar kemungkinan menang akan berpihak di kubu Prabowo-Sandiaga Uno lebih besar dan yang terpenting suaranya akan terselamatkan.
Jujur, kalau suara dan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga Uno dimana mana itu banyak dan jauh lebih banyak daripada dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf, namun apakah itu bisa menjamin tetap suara pada 17 april 2019 nanti?

Saya bukan termasuk tim pemenangan prabowo-sandi, guru saya juga tidak, teman teman saya seprofesi juga tidak ada yang masuk tim pemenangan prabowo-sandi, jadi saya tidak bisa membantu secara maksimal untuk pemenangan prabowo-sandi, dan ada hal yang lebih besar dari itu juga menjadi salah pertimbangan saya, dan hal ini tidak akan saya buka disini namun yang jelas ini bukan mengenai uang, kaos, bendera atau lainnya, namun ini lebih kepada komunikasi antara sesama pendukung prabowo-sandi saja, dan juga tidak jauh kepada penyatuan komitmen saja.
anda juga bisa membaca tulisan saya "Bulan Ramadlan Ingin Mendukung Prabowo Secara Inklusif".

Kampanye sebenarnya tidak begitu berarti untuk mendongkrak suara Prabowo-Sandiaga Uno, namun lebih berat kepada penjagaan suara saja, dan kemungkinan hal inilah kerja yang paling berat untuk dilakukan semua pendukung prabowo-sandiaga uno.
Kita juga bisa melihat bagaimana getolnya suara suara yang selalu berusaha membuat opini jelek mengenai prabowo-sandiaga uno atau kepada BPN Prabowo-Sandi, dan hal ini menurut saya jauh lebih bahaya dan harus lebih dijaga daripada hanya fokus kepada kampanye seperti orasi, kaos, gambar atau sebangsanya.

Kok Bisa Ya 2019 Ganti Presiden Dikatakan Makar CR Bulan Ramadlan

By Bulan Ramadlan | At 11.36 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan Bura ::: Kok Bisa Ya 2019 Ganti Presiden Dikatakan Makar CR Bulan Ramadlan
Debat membahas 2019 Ganti Presiden kok sampai sekarang masih tetap belum selesai dan masih tetap saja masih panas, padahal kita jika mau jujur jelas sekali bahwasanya 2019 Ganti Presiden bukanlah makar.

Publik juga berpersepsi bahwasanya sekarang ini (Rezim Jokowi) bukan hanya suka persekusi namun juga kriminalisasi ulama dan kriminalisasi lawan politik.

Debat Kriminalisasi terbaru yang menurut saya agak panas bisa anda lihat disini
Debat tersebut membahas banyak oknum yang masuk kriminalisasi dan ternyata memang sampai debat tersebut diluncurkan tidak ada pihak jokowi yang sudah jelas melakukan kesalahan namun tidak proses mengenai hukum. jika penasaran silahkan saja tonton dengan mengeklik tautan diatas. dan sekian dari saya dan terima kasih banyak jika anda berdiskusi dan berkomentar dengan baik.

Jumat, 15 Februari 2019

Kedunguan Pendukung Jokowi CR Bulan Ramadlan

By Bulan Ramadlan | At 11.07 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan Bura ::: Kedunguan Pendukung Jokowi CR Bulan Ramadlan
Pendukung Jokowi memang terkenal kurang pendidikan bahkan pemilih terbanyak menurut hasil survei mereka yang memilih Jokowi adalah kalangan orang orang tidak lulus SD.
Untuk melihat secara lengkap juga bisa dibaca disini: Inilah Artikel Yang Bikin Pendukung Jokowi Minder By Bulan Ramadlan

Kebodohan Pendukung Jokowi CR Bulan Ramadlan - Kedunguan Pendukung Jokowi CR Bulan Ramadlan

Pendukung jokowi memang terkenal begitu, saya mula mula tahunya dari orang orang tatkala bicara santai atau saat ngumpul bareng saja, pada akhirnya saya penasaran dan lihat di internet ternyata di internet juga sudah terkenalnya begitu, bahkan sudah menjadi keyword di google, dan artikel berita informasi yang menjelaskan bahwasanya pendukung jokowi didominasi kalangan orang rendah pendidikan bukan situs kecil namun situs situs besar. berikut screenshotnya:
Jadi wajar juga kalau di blog atau website yang membahas politik pertarungan antara jokowi dengan prabowo banyak hujatan yang keluar dari pendukung jokowi tanpa memberikan penjelasan yang menggunakan akal sehat, karena mereka memang tidak mampu melakukan hal seperti itu.

Semestinya mereka sangat mudah memberikan penjelasan untuk mendukung jokowi, namun karena keterbatasan mereka maka hanya hujatan dan cacian yang mereka lontarkan.

Kamus Nyinyir berbagai istilah di medsos yang diperbarui CR Bulan Ramadlan

By Bulan Ramadlan | At 10.43 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan Bura ::: Kamus Nyinyir berbagai istilah di medsos yang diperbarui CR Bulan Ramadlan
Banyaknya istilah istilah di dunia maya membuat banyak orang bingung, kadang untuk mencari tahu sangat sulit soalnya kalau nanya langsung malah sering dikatain dengan kata istilah yang baru lagi, akhirnya paling enak itu nanyanya bukan di media sosial kayak facebook, akhirnya lari ke website.

Saya sebenarnya termasuk orang orang yang kurang paham mengenai istilah istilah nyinyir di dunia maya indonesia ini, makanya saya mencari tahu dari berbagai macam web, saya baca satu persatu dan saya lihat dan saya reka reka mana penjelasan yang kira kira paling benar, lalu saya mempunyai kesimpulan ada artikel yang cukup baik menurut saya untuk dijadikan rujukan, dan akan saya bagikan disini untuk kita ambil manfaatnya bersama.

Versi Tulisan:

  • Kamus Nyinyir 'Pilkada Jakarta' yang dipakai di media sosial
  • Wajah peranakan Arab di Indonesia: Rizieq Shihab, politik identitas, dan pertanyaan tentang stereotip
Cuitan Mahfud itu disebarkan lebih dari 300 kali dan disukai hampir 900 kali pada Jumat (26/1) siang.
Yang menarik, dari 300 lebih balasan cuitan yang diterima Mahfud, salah satunya adalah dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengaku sama bingungnya dan beritikad mencari kamus istilah di media sosial.
Beberapa istilah yang disebut oleh Mahfud pernah dibahas oleh BBC Indonesia lewat Kamus Nyinyir 'Pilkada Jakarta' di media sosial.
Dalam edisi pertama itu, ada bahasan tentang 'kaum Bumi datar' yang bukan untuk anggota komunitas Flat Earth Society yang tersebar di berbagai negara di dunia. Melainkan lebih banyak digunakan netizen untuk merujuk pada kalangan fanatik agama yang dianggap 'bersumbu pendek,' alias mudah marah dan mudah dimanfaatkan oleh kepentingan politik tertentu (tetapi kalau dikritik atau diberi masukan akan lebih marah-marah lagi).
Istilah lain seperti 'cebongers' yang berasal dari kecebong banyak digunakan pada Pilpres 2014 lalu untuk menyebut pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Kata ini diambil dari istilah kecebong yang artinya adalah larva binatang amfibi (seperti misalnya kodok) yang hidup di air dan bernapas dengan insang serta berekor.
Sebutan ini mungkin muncul karena para haters terinspirasi oleh fakta bahwa Joko Widodo gemar memelihara kodok ketika menjadi walikota Solo dan gubernur Jakarta.
Karena itulah segelintir orang bahkan menyebut Jokowi sebagai 'raja kodok' - berdampingan dengan sebutan cebongers (pengikutnya). Pemimpin FPI, Rizieq Shihab sempat meledek dengan sebutan 'Jokodok.'


Hak atas foto BBC Indonesia
Image caption Para pendukung Ahok sempat dijuluki bani serbet atau bani taplak, merujuk pada motif kotak-kotak yang mereka pakai.

Namun seorang warganet @ophunkdoank mengatakan bahwa 'bong', kependekan dari cebong, kini kerap digunakan seorang ilmuwan yang "menandakan ketidaksukaannya kepada kelompok-kelompok yang suka pada kinerjanya Presiden @jokowi".
Salah satu warganet yang kerap menggunakan kata 'bong' untuk menyebut kelompok tertentu adalah @rockygerung, seorang dosen Universitas Indonesia.
Tetapi pengguna @sabilillahmad memberikan klasifikasi bahwa kecebong pun tak bisa dipukul rata, tapi ada pengelompokan tersendiri, seperti kecebong amis, kecebong atheis, dan kecebong islamofobik.
Lalu, bagaimana dengan istilah lain seperti, misalnya, 'bani daster'? Berikut kami mencoba menjawabnya.

1. Bani daster

Bani / ba-ni / nomina
Kata ini berarti anak; anak cucu; keturunan: -- Adam, seluruh umat manusia. Bani daster tampaknya adalah cara dari kubu pendukung Jokowi dan Ahok untuk membalas setelah disebut bani taplak dan bani serbet.
Bani taplak dan bani serbet merujuk para pendukung Ahok (juga dikenal sebagai sebutan Ahokers) yang mungkin berarti 'kaum serbet atau taplak' dari kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas Ahok-Djarot.
Sementara bani daster merujuk pada kelompok-kelompok Islam tertentu yang berpartisipasi dalam aksi-aksi demonstrasi 'bela Islam' di Monas dan mengenakan pakaian gamis ala Arab yang disebut mirip daster, atau pakaian rumah buat perempuan.
Bani daster diasosiasikan dengan mereka yang menentang Jokowi dan biasanya mendukung Prabowo.
Netizen pun menambahkan berbagai interpretasi mereka akan apa yang disebut 'bani daster', ada yang mengartikannya sebagai 'keturunan Arab', namun ada juga yang menyebutkan bahwa 'bani daster' sering digunakan sebagai alternatif untuk 'kaum cingkrang', 'bani jenggot', dan 'Bumi datar' untuk merujuk pada kelompok Islam garis keras.

2. Tato jidat

Tato / ta-to / nomina
Seorang warganet @sailormoon_rise menambahkan berbagai istilah lain yang menurutnya sering digunakan "sebagai hinaan". Salah satunya adalah tato jidat.
Tato, menurut KBBI III, berarti gambar (lukisan) pada kulit tubuh, sehingga tato jidat yang merujuk pada orang-orang yang sering salat dan bersujud sampai bagian dahinya menghitam.
Istilah tato jidat tampaknya dikenakan juga pada kelompok orang-orang yang sama yang juga dijuluki 'bani daster', dan warganet lain juga menambahkan istilah lain untuk 'tato jidat' yaitu 'bani jidat gosong'.

3. Kaum cingkrang

Cingkrang / cing-krang / adjektiva
Menurut KBBI, 'cingkrang' berarti terlalu pendek. Istilah ini merujuk pada celana yang cingkrang yang banyak dikenakan oleh penganut Islam taat.
Sama halnya seperti 'bani daster' dan 'tato jidat', istilah ini juga merujuk pada kelompok yang kerap berpartisipasi dalam aksi-aksi demonstrasi 'bela Islam' berjilid-jilid beberapa waktu lalu.
Soerang warganet, @fadli83809632 mencatat bahwa selain kaum cingkrang atau bani cingkrang, istilah-istilah serupa yang juga pernah digunakan untuk melabeli kelompok yang sama adalah bani unta, bani jenggot, dan pemuja unta.

4. Bani micin

me.cin / mècin / nomina
Micin atau mecin, menurut KBBI, merujuk pada garam natrium dari asam glutamat, yang digunakan sebagai penguat rasa.
Namun mecin juga secara luas diyakini punya dampak yang bisa membuat otak rusak atau memperlambat perkembangan kecerdasan pada anak-anak.
'Bani micin' atau 'kaum kebanyakan micin' merujuk pada kelompok yang anti-Jokowi atau kerap menyalahkan Jokowi atas berbagai kebijakan yang diambilnya atau mungkin hal yang, oleh pendukung Jokowi, dianggap tidak ada hubungannya dengan kebijakan Jokowi.
Salah satu yang mempopulerkan dan menggunakan istilah 'bani micin' adalah selebritas media sosial, Denny Siregar, seorang pendukung Presiden Jokowi yang tulisan-tulisannya kerap menghiasi grup WhatsApp Anda.
5. "IQ 200 sekolam"
Istilah "IQ 200 sekolam" yang juga populer di kalangan warganet ditujukan pada kelompok 'cebong' atau 'cebongers' oleh kubu lawannya. Frasa itu pertama muncul dalam cuitan @rockygerung pada Agustus 2017 lalu, tapi kemudian masih terus muncul dan dikutip luas oleh warganet dalam cuitan-cuitan sesudahnya.

6. Kaum penthol korek atau kaum sumbu pendek

Pentol / pen-tol / nomina (n)
Menurut KBBI, pentol berarti "sesuatu (bentuk) yang menonjol (agak besar); cembul; tombol; kenop". Dalam hal ini, pentol korek atau ujung korek sering digunakan bergantian dengan 'sumbu pendek' yang bersifat mudah tersulut api.
Frasa ini lebih banyak digunakan netizen untuk merujuk pada kalangan fanatik agama yang dianggap 'bersumbu pendek' dan mudah tersulut kemarahannya oleh hal-hal yang dianggap menghina Islam atau ulama.
Meski istilah-istilah ini cukup leluasa dilontarkan oleh warganet di media sosial, namun ada juga yang keberatan dengan semakin meluasnya pemakaian istilah-istilah tersebut.
Keberatan dari warganet dari yang soal 'ringan', yaitu bahwa nantinya kata-kata ini akan masuk secara resmi dalam kamus, sampai yang mengatakan bahwa istilah ini hanya untuk melecehkan atau menghina masing-masing kelompok saja.
Warganet lain menggarisbawahi bahwa penggunaan istilah-istilah ini intinya hanya membagi dua warganet pada afiliasi politik tertentu: pro atau anti-pemerintah, bahkan pro-anti Jokowi, pro atau anti Ahok -yang sekarang sudah dipenjara. Dan siapa yang merasa paling benar.

Minggu, 10 Februari 2019

Pendukung Jokowi Montok Coba Jadikan Tim Dor To Dor CR Bulan Ramadlan

By Bulan Ramadlan | At 03.24 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan Bura ::: Pendukung Jokowi Montok Coba Jadikan Tim Dor To Dor CR Bulan Ramadlan
Ini nih saat acara yang semestinya tidak membawa bawa atribut atribut malah pendukung jokowi membawa atribut, untungnya dianya montok hehehe..
Kalau ini yang ditugaskan dor to dor maka bisa meraup banyak suara.
 
Pendukung Jokowi Montok Coba Jadikan Tim Dor To Dor CR Bulan Ramadlan

Santri Dijadikan Alat Politik Tanda Politik Belanda CR Bulan Ramadlan

By Bulan Ramadlan | At 01.56 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan Bura ::: Santri Dijadikan Alat Politik Tanda Politik Belanda CR Bulan Ramadlan
Belanda mungkin benar sudah tidak menjajah kita.
Indonesia memang sudah benar tidak dijajah secara dhahir oleh belanda namun ternyata paham kita, politik yang diberikan kepada kita bahkan hukum negara kita masih ada yang sebenarnya produk belanda. dan yang terbaru ini ada kelompok yang mengatasnamakan santri kudus berunjuk rasa dengan dalih membela KH. Maimoen Zubair dan mencaci Fadli Zon salah satu anggota DPRI yang juga salah satu Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yang didukung sebagian besar para Ulama.

Dari keadaan ini sebenarnya kita sudah bisa mengira-ngirakan apa yang terjadi di belakang kejadian tersebut, apalagi yang menjadi dalih dari istilah membela KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen) karena puisi Fadli Zon dengan judul "Doa Yang Tertukar", karena kalau kita mau jujur puisi tersebut tidak dimaksudkan kepada Mbah Moen namun kepada Romi yang waktu itu intervensi kepada Mbah Moen. namun karena memang sulit untuk menjauhkan ummat islam dari pasangan Prabowo-Sandi maka hal itu dijadikan kesempatan untuk mengambil celah dari pemaknaan puisi fadli zon yang berlanjut dengan provokasi kepada publik secara penggiringan persepsi publik bahwasanya puisi fadli zon menghina Mbah Moen.



Dan kalau anda mau meneliti bagaimana seharusnya amaliah santri dan macam apa pengetahuan santri maka anda tidak akan mempercayai bahwasanya yang mengklaim santri kudus tersebut benar benar santri.
Secara garis besar santri itu semestinya mengamalkan akhlak rasul bukan malah main mencaci maki begitu, dan selain itu ada keanehan yang lain dan saya akan menjelaskannya lebih lengkap apabila ada tanggapan kepada tulisan saya ini dari pihak yang merasa ada hubungannya dengan kelompok yang mengaku santri kudus.

Minggu, 03 Februari 2019

Gambar Lucu & Keren Prabowo VS Jokowi By Bulan Ramadlan

By Bulan Ramadlan | At 01.49 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan Bura ::: Gambar Lucu & Keren Prabowo VS Jokowi By Bulan Ramadlan
Tulisan kali ini kelanjutan tulisan saya yang sebelumnya yaitu tulisan dengan judul "Gambar Karikatur Prabowo-Sandi By Bulan Ramadlan"

Bagi anda yang gemar dan menyukai menyimpan gambar gambar mengenai yang berbau politik atau tokoh tokoh politik khususnya capres yang bertarung sekarang ini, ini saya siapkan buat anda. silahkan anda nikmati atau anda download sepuasnya dengan gratis karena saya juga hasil download gratis hehehe..

Lihat Gambar Karikatur Jokowi yang pakai sarung tinju saya sakit perut hehehehe... yang membuat kreatif banget hehehe..

Gambar Karikatur Prabowo-Sandi By Bulan Ramadlan

By Bulan Ramadlan | At 01.41 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan ::: Gambar Karikatur Prabowo-Sandi By Bulan Ramadlan
Ternyata banyak juga orang yang menyukai Karikatur Prabowo-Sandi, saya sudah pos sebelumnya namun bukan di blog ini dan hasilnya banyak sekali yang mengunjungi, dan begitu juga di WA banyak teman teman yang menanyakan gambar karikatur prabowo-sandi, karena itu saya pos juga saja disini sekalian buat arsip pribadi.

Gambar Gambar Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno, Gambar Karikatur Prabowo Dan Sandiaga Uno.

Andai ada Kontes SEO Review Capres Cawapres CR Bulan Ramadlan

By Bulan Ramadlan | At 01.09 | Label : | 0 Comments
Bulan Ramadlan Bura ::: Andai ada Kontes SEO Review Capres Cawapres CR Bulan Ramadlan
Saya kali akan membahas sebuah angan atau fantasi atau prediksi jika ada kontes SEO yang mana kontes SEO tersebut diharuskan menjelaskan salah satu calon presiden dan wakil presiden.

Hemm.. cobalah anda berhenti sejenak membaca tulisan ini dan gunakan untuk berfikir dan membayangkan!

Oke, sudah?!
Jika sudah bagaimana menurut anda?
Apa dan bagaimana gambaran fantasi anda?

Kalau saya pribadi membayangkan suatu yang sangat luar biasa dan mungkin pertama dalam sejarah.
Kedahsyatan Kontes SEO Review Capres dan Cawapres pasti sangat luar biasa karena Kontes SEO saja sudah dahsyat efeknya apalagi masih digabungan dengan review capres dan cawapres dalam rangka politik maka pasti kedahsyatannya akan berkali kali lipat.

SEO adalah suatu yang rumit begitu juga dengan Politik maka ini namanya perpaduan antara 2 hal yang rumit, apalagi masih diperlombakan secara umum maka tercipta sensasi kerumitan berlipat lipat.

Begitu kalau imajinasi saya tergambar dalam benak saya, lalu bagaimana dengan gambaran dan pendapat anda?
◄ Posting Baru Posting Lama ►