Lama tidak update blog ini dan sekarang saya update selain ada banyak waktu buat saya saat ini dikarenakan saya memang tidak banyak keluar saat ini dikarenakan di luar sana terlalu banyak cegakatan, pemeriksaan panas dan ditanyakan ini dan itu alih alih menjaga masyarakat dari virus corona yang mana sebenarnya yang menjaga di jalan-jalan dan gang-gang sendiri tidak tahu bagaimana itu corona dan bagaimana cara mengetahuinya, alatnya hanya pengetes panas saja, jika sudah melebihi 3,7 tahu tahu akan dikarantina hehe.. lucu banget. bahkan orang kena panas matahari selama 5 menit saja sudah bisa panas melebihi 3,7 apalagi masih sambil lari, karena itu saya malas keluar dan hal baiknya saya bisa menulis lagi di blog ini.
kedua saya juga diminta oleh salah satu pembaca blog "Bulan Ramadlan Bura" ini, katanya sih dia kangen dengan tulisan saya yang membahas politik atau penguasa negara ini yang saat ini semakin aneh dan tidak karuan, terutama sekarang ini kita sama sama tahu bagaimana kebijakan kebijakan yang aneh dan tidak karuan alias amburadul, salah satu contoh penjelasan saya di atas mengenai pencekalan di jalan-jalan dan gang-gang yang dilakukan oleh orang-orang yang ternyata tidak paham bagaimana itu virus corona dan bagaimana orang yang terkena virus corona yang akhirnya malah menyiksa dan mendhalimi orang-orang yang tidak bersalah dan menyiksa dan mendhalimi orang-orang yang tidak terkena penyakit corona. bahkan ada yang sampai mati karena dikarantina, awalnya hanya agak panas karena waktu tes memang dalam keadaan agak panas dikarenakan sebelumnya memang waktu bekerja, dan setelah dikarantinya dia terserang penyakit seperti mag dikarenakan dirinya takut dan tertekan dan juga ditambah masih punya tanggungan, sedangkan dirinya dikarantina, alhasil dia malah sakit parah dan pada akhirnya mati. tidak cukup sampai disitu saja, setelah mati ternyata tidak dimandikan, tidak boleh ditahlili bahkan masih dikubur di tempat yang jauh dan bukan daerah pemakaman, melainkan di daerah hutan yang tandus. sungguh malang nasibnya, dan dia salah satu korban kebijakan pemerintah yang aneh dan sembraut ini.
Kebijakan aneh dan gila lainnya ialah mudik tidak boleh
Mudik dilarang, dan jika memaksa akan dihukum, anehnya para narapidana dilepas, katanya penjara sudah tidak muat dan juga alasan corona. ini sangat gila, jadi penjaranya bisa muat jika untuk mereka yang mudik dan juga mereka yang melakukan sosial (berkumpul atau mengadakan acara kumpul-kumpul). seakan-akan penjara khusus untuk orang-orang yang tidak patuh terkait corona saja, sedangkan pelaku kriminal bukan penjara tempatnya!. lagi lagi peraturan dan kebijakan yang aneh, gila dan tidak masuk dan tidak sesuai dengan akal sehat.
Yang saya heran, kenapa musibah-musibah di zaman Jokowi ini semakin banyak, dan peraturan yang dibuat kok semakin aneh dan tidak cocok dengan akal sehat?!
Mungkin ada satu atau setengah cebong yang bisa menjawab?
Ini saya masih belum membahas bagaimana dengan peraturan penutupan masjid, insya Allah nanti juga akan saya bahas, untuk saat ini saya cukupkan sampai disini saja dulu, dan silahkan anda berpikir dengan akal sehat!.
0 komentar:
Posting Komentar